expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>
<< Welcome in Blog'e Mas Eling , may add insight and experience on informatics techniques >>

Rabu, 15 Oktober 2014

Cerita Rentenir dan Putri Petani (Asah Logika)



Dahulu kala di suatu desa kecil di Indian, seorang petani
yang sangat miskin mempunyai hutang yang sangat besar kepada rentenir
di desa tersebut. Rentenir itu, udah tua, bangkotan, eee…. malah
tertarik pada putrinya pak tani yang cakep itu.

Kemudian si rentenir tersebut mengajukan penawaran, dia akan melupakan
hutang2 petani tersebut jika dia dapat menikahi putrinya.
Sang petani dan putrinya pun bingung dengan tawaran tersebut, kayaknya
mereka nggak setuju.

Melihat gelagat seperti itu Si rentenir mengajukan tawaran lagi untuk
membuat keputusan. Dia mengatakan, bahwa dia akan meletakkan keping
hitam dan keping putih di dalam kantong kosong, kemudian sang putri
petani diharuskan untuk mengambil satu keping dari kantong tersebut.

1. Jika sang putri mendapatkan keping hitam, maka dia akan
menjadi istri rentenir tersebut dan hutang2 petani tersebut lunas.
2. Jika sang putri mendapatkan keping putih, maka rentenir tersebut
tidak akan menikahi sang putri dan hutang2 petani tersebut lunas.
3. Jika sang putri menolak mengambil keping, sang petani akan dipenjara.
Berada di halaman petani yang banyak terdapat kepingang2,
si rentenir mengambil 2 keping. Ketika mengambil, mata sang putri yang tajam
melihat, bahwa keping yang dimasukkan ke dalam kantong keduanya
berwarna hitam. Kemudian rentenir itu menyuruh sang putri
mengambil keping tersebut di dalam kantong.

Sekarang bayangkan anda ada di sana, apa yang kamu lakukan
jika anda sebagai putri tersebut?
Jika anda harus menolong sang putri, apa yang harus kau
lakukan kepada sang putri?

Melihat hal seperti itu, ada 3 kemungkinan..
1. sang putri menolak untuk mengambil kepingan.
2. sang putri menunjukkan, bahwa yang di dalam kantong
tersebut keduanya adalah berwarna hitam serta mengungkap, bahwa
rentenir tersebut curang.
3. sang putri mengambil keping hitam dan mengorbankan
dirinya untuk menyelamatkan ayahnya dari hutang2 dan penjara.
Sekarang pertimbangkan cerita di atas. Pengalaman ini
digunakan untuk membedakan pemikiran logika dan lateral thinking. Dilema
sang putri tidak dapat diselesaikan dengan logika awam. Pikirkan cara
lain, jika sang putri tidak memilih pilihan yang diberikan kepadanya.
Apa yang akan anda tawarkan kepadanya ?

Jangan melihat jawaban di bawah ini, sebelum anda memikirkan cara lain
sebagai saran kepada sang putri, pikirkan 1 menit saja..


              VVVVVVVVVVV
                VVVVVVVVV 
                 VVVVVVVV
                   VVVVVV
                    VVVVV
                     VVVV
                      VVV
                       VV
                        V

Baik, begini caranya sobat

Sang putri memasukkan tangannya ke dalam kantong dan mengambil satu keping tersebut. Tanpa melihat keping tersebut, secara sengaja menjatuhkan (setengah melempar) keping tersebut ke halaman dan bercampur dengan keping2 yang lain di halaman.

Oh, betapa bodohnya aku’ kata sang putri, ‘tapi, anda nggak usah khawatir, jika tuan melihat sisa kepingan di dalam kantong, maka tuan akan mengetahui keping mana yang saya ambil’.

Dengan begitu, sisa yang ada di dalam kantong adalah keping berwarna hitam, sehingga diasumsikan bahwa sang putri telah mengambil keping yang berwarna putih.
Sejak rentenir berani menyatakan untuk tidak jujur, sang
putri mengubah dari keadaan yang kelihatannya mustahil menjadi
keadaan yang sangat menguntungkan.

Moral of the story : Semua permasalahan yang kompleks
mempunyai jalan keluar. Cobalah melebarkan pemikiran anda.

Lebih Baik Mulai Menyalakan Lilin daripada terus menerus
mengutuki kegelapan yang menyelubungi Kita…



By Hindrian's Inspiring Story

Tidak ada komentar:

Posting Komentar